Selasa, 10 November 2009

Perilaku Anak dalam Membeli Ice Cream

Mata kuliah : Perilaku Konsumen Nama :Octaviani P.
Materi : Produk NPM : 10207832

Perilaku Anak dalam Membeli Ice Cream

Ice cream atau yang biasa kita sebut dengan nama es krim, ya makanan yang satu ini memang masih menjadi primadonanya makanan pencuci mulut atau sebagai camilan sehari - hari.
Ice cream sangat digemari dan disukai oleh seluruh kalangan masyarakat. Dari anak – anak sampai orang dewasa masih sangat menyukainya. Dengan tampilan yang penuh warna dan rasa-rasa yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia membuat ice cream ini menjadi pilihan utama bagi para penggemar ice cream di Indonesia.
Rata- rata konsumen yang membeli produk ice cream ini kebanyakan anak – anak, maka segala tamilan dan penataan warna dan rasa disesuaikan dengan selera yang banyak disukai dan diminati oleh anak – anak dimulai dari usia 4 tahun untuk anak - anak.
Dari rasa coklat, strawberry, vanila, susu, buah – buahan dan yang lainnya diberikan dan disajikan untuk menarik minat konsumen terutama anak – anak yang sangat menggemari makanan ice cream ini. Bentuk yang di jual juga bermacam – macam dari yang berbentuk cone sampai yang tersedia dalam kotak dengan takaran 1 liter dengan berbagai rasa.
Namun tak hanya anak – anak yang menggemari makanan ini, orang dewasa juga menyukai ice cream, tapi biasanya bagi orang dewasa tak terlalu sering memakan ice cream seperti anak – anak.
Penawaran dan promosi yang ditawarkan oleh perusahaan ice cream bermacam – macam, dari mulai tampilan produknya, hingga harga yang terjangkau. Dengan tampilan dan harga yang terjangkau oleh masyarakat, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan permintaaan yang diminta oleh masyarakat. Sehingga seluruh kalangan dapat menikmati produk ice cream ini.
Dalam pemasaranya, ice cream tidaklah sulit karena banyak yang berminat pada manan dingin ini. Banyak konsumen yang tertarik dengan penawaran yang ditawarkan oleh ice cream ini. Yang paling banyak menarik minat konsumen biasanya dari tampilan dan rasanya, anak – anak paling suka dengan ice cream yang bentuknya menarik dan mudah bagi mereka untuk memakannya. Biasanya yang berbentuk cone, dengan bentuk gagang yang mudah dipegang dan bentuk cup yang sangat simple untuk dimakan dan dinikmati serta mudah dibawa kemana –mana.
Bentuk dari ice cream yang paling banyak disukai anak – anak yaitu ice cream rasa dan bentuk yang bermacam – macam, iklan yang digunakan oleh untuk produk ice cream ini dengan menggunakan gambar yang lucu dan menarik, sehingga anak – anak menyukainya. Dalam iklan diharapkan anak- anak tertarik untuk membelinya.
Selain promosi, ada pula cara pemasaran yang dilakukan untuk mempermudah penjualannya. Dalam penjualannya, biasanya penjualan ice cream akan menjual produk mereka ke tempat – tempat yang mudah dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat, mereka biasa menaruh produk mereka di minimarket atau swalayan – swalayan kecil serta warung atau toko - toko kecil yang ada. Tujuannya adalah untuk mempermudah masyarakat dalam memperolehnya.
Masyarakat yang biasanya mengkonsumsi produk ice cream ini kebanyakan kalangan menengah sampai menengah ke atas namun tak menutup kemungkinan untuk kalangan menengah ke bawah dapat ikut merasakan lezatnya ice cream ini dengan harga yang telah dibuat agar seluruh kalangan dapat menikmatinya.
Dalam penjualan serta pemasarannya, selain promosi yang dilakukan dapat menambah nilai jual dan kemajuan produk ice cream itu sendiri, ada pula kendala yang harus dihadapi, yaitu munculnya banyak pesaing produk ice cream lainnya yang mampu menyaingi ice cream-ice cream lainnya. Banyaknya pesaing yang muncul membuat perusahaan ice cream selalu melakukan terobosan baru atau inovasi baru dengan membuat produk baru untuk mempertahankan produknya agar tak tergeser dengan para pesaingnya. Selain pesaing, ada pula kendala mengenai bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan produk ice cream ini yang manjadi faktor utama dan perlu diperhatikan dalam pemasaran dan penjualan produknya.

Sumber :
Data diambil berdasarkan Survei Penulis pada tanggal 24 September 2009

Referensi :
Budiarto, Teguh. Seri Diktat Kuliah Dasar Pemasaran. Universitas Gunadarma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar