Sabtu, 13 Maret 2010

Deduksi secara tidak Langsung

Nama : Octaviani P.
NPM/kelas : 10207832/3EA03
Mata kuliah : Bahasa Indonesia 2
Materi : Deduksi secara tidak Langsung



Deduksi secara tidak langsung :

1. Silogisme Kategorial

Contoh :

a. Semua konsumen adalah pengguna barang
Mesyarakat adalah konsumen
Jadi, masyarakat adalah pengguna barang.

2. Silogisme Hipotesis

Contoh :

a. Jika perusahaan mengalami penurunan penjualan perusahaan rugi
Jadi perusahaan rugi
Jika perusaaah tidak mengalami penurunan penjualan perusahaan tidak rugi.

3. Silogisme Alternatif

Contoh :

a. Perusahan adalah konsumen atau produsen
Perusahaan adalah produsen
Jadi perusahaan bukan konsumen.


4. Entimen

Contoh :

a. Semua mentri adalah pejabat
Dia adalah seorang mentri
Jadi dia adalah pejabat
Dia adalah pejabat karena dia seorang mentri.

5. Rantai Deduksi

Contoh :

a. Semua bengsawan berpendidikan tinggi
Tia berpendidikan tinggi
Jadi Tia tidak menyangkalnya
Sebab Tia tidak menyangkalnya
Karena bangsawan berpendidikan tinggi
Tia mengakui ia seorang bangsawan
Ternyata Tia bangsawan yang berpendidikan tinggi
Jadi Tia tidak pernah menyangkal menjadi bangsawan yang berpendidikan.

Deduksi secara Langsung

Nama : Octaviani P.
NPM/kelas : 10207832/3EA03
Mata kuliah : Bahasa Indonesia 2
Materi : Deduksi secara Langsung


Keterangan :
P : Premis
S : Kesimpulan

Deduksi secara Langsung :

1. Semua P adalah S
Sebagian P adalah S

Contoh :

a. Semua Negara Eropa bersuhu dingin
Sebagian bersuhu dingin adalah Negara Eropa.
b. Semua Negara Berkembang berpendapatan rendah
Sebagian berpendapatan rendah adalah Negara Berkembang.

2. Tidak satupun S adalah P
Tidak satupun P adalah S

Contoh :

a. Tidak satupun bank adalah rumah sakit
Tidak satupun rumah sakit adalah bank.
b. Tidak satupun keuntungan adalah rugi
Tidak satupun rugi adalah keuntungan.

3. Semua S adalah P
Tidak satupun S adalah tak P

Contoh :

a. Semua bank adalah pelayanan jasa
Tidak astupun bank adalah tak pelayanan jasa.
b. Semua modal adalah investasi usaha
Tidak satupun modal adalah tak investasi usaha.

4. Tidak satupun S adalah P
Semua S adalah tak P

Contoh :

a. Tidak satupun penjualan barang adalah jasa
Semua penjualan barang adalah tak jasa.
b. Tidak satupun Negara berkembang adalah Negara maju
Semua Negara berkembang adalah tak Negara maju.

5. Semua S adalah P
Tidak satupun S adalah tak P
Tidak satupun tak P adalah S

Contoh :

a. Semua penjualan jasa adalah pelayanan
Tidak satupun penjualan jasa adalah tak pelayanan
Tidak satupun tak pelayanan adalah penjualan jasa.
b. Semua Negara adalah sebuah pemerintahan
Tidak satupun Negara adalah sebuah pemerintahan
Tidak satupun tak sebuah pemerintahan adalah Negara.